Teks Negosiasi antara Karyawan dan Pengusaha
Dialog teks
negosiasi antara Karyawan dan Pengusaha
1. Wakil karyawan : Selamat sore, Pak.
2. Wakil perusahaan : Selamat sore. Mari, silakan duduk.
3. Wakil karyawan : Ya, terima kasih.
4. Wakil perusahaan : Saya, Hadi Winoto, wakil dari
perusahaan. Anda siapa?
5. Wakil karyawan : Saya Suparmin, yang dipercaya teman-teman
untuk menemui pimpinan. (Mereka bersalaman)
6. Wakil perusahaan : Sebenarnya, apa yang terjadi? Semua
karyawan di perusahaan ini melakukan demonstrasi. Kalau begini caranya,
perusahaan bisa bangkrut dan karyawan bisa di-PHK.
7. Wakil karyawan : Tidak ada apa-apa, Pak. Kami hanya ingin
memperbaiki nasib dan hidup layak.
8. Wakil perusahaan : Maksudnya?
9. Wakil karyawan : Ya, pasti Bapak tahu. Kami, karyawan,
sudah bekerja keras demi perusahaan. Tetapi, kami merasa kurang mendapatkan
imbalan yang pantas. Kami tidak dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari hanya
dengan uang Rp2.000.000,00 sebulan. Paling tidak, kami menerima upah sebesar
Rp3.000.000,00.
10. Wakil perusahaan : Itu tidak mungkin. Perusahaan sudah
menanggung beban terlalu berat. Listrik naik, bahan bakar naik, dan biaya
operasional lain juga naik. Kenaikan UMP (upah minimum provinsi) belum bisa
naik sekarang.
11. Wakil karyawan : Kalau begitu, kami tetap akan melakukan
aksi mogok kerja sampai tuntutan kami dipenuhi.
12. Wakil perusahaan : Tidak boleh demikian. Kita harus
mencari jalan tengah.
13. Wakil karyawan : Lalu, bagaimana?
14. Wakil perusahaan : Saya akan mengusulkan kenaikan
tersebut kepada direksi. Perusahaan
hanya mampu menaikkan UMP sampai Rp2.400.000,00. Tidak lebih dari itu.
Anda sendiri tahu bahwa pada situasi global ini perusahaan mana pun mengalami
kesulitan.
15. Wakil karyawan : Tidak bisa, Pak. Ini kota Jakarta, Pak.
Semua harus dibeli dengan uang. Ya, tolong diusahakan bagaimana caranya agar
kami dapat hidup layak. Paling tidak kami menerima gaji sebesar Rp2.800.000,00.
16. Wakil perusahaan : Nanti saya akan mengusulkan ke direksi
sebesar Rp2.600.000,00.
17. Wakil karyawan : Tapi, usahakan lebih, Pak. Kami akan bekerja
lebih keras lagi.
18. Wakil perusahaan : Baiklah, akan saya coba. Tolong
kendalikan teman-teman karyawan dan sampaikan kepada mereka mulai besok semua
karyawan harus masuk kerja kembali. Karyawan yang mogok kerja akan kena sanksi.
19. Wakil karyawan : Baik, Pak. Terima kasih. Boleh saya
keluar?
20. Wakil perusahaan : Ya, silakan.
(Mereka bersalaman)
Ketika Suparmin keluar
dari kantor perusahaan, dia disambut oleh teman-temannya. Dia lalu menyampaikan
hasil dialog dengan wakil perusahaan bahwa UMP mereka diusulkan naik paling
tidak sebesar Rp2.600.000,00.
Tugas 3 Menerapkan Ungkapan Khas dalam Teks Negosiasi
Jawablah pertanyaan berikut!
1.
Siapakah yang terlibat dalam negosiasi itu?
Jawab :
·
Wakil Karyawan bernama Suparmin
·
Wakil Perusahaan bernama Hadi Winoto
2.
Mengapa negosiasi itu dilakukan?
Jawab :
Untuk meminta kenaikan gaji yang layak bagi kehidupan
karyawan saat ini yang serba mahal dengan tidak merugikan pihak karyawan maupun
pihak wakil perusahaan.
3.
Apa maksud karyawan yang diwakili oleh Suparmin?
Jawab :
Ia meminta kenaikan gaji bagi semua karyawan di
perusahaan itu kepada wakil perusahaan, gaji yang layak bagi kehidupan di zaman
ini.
4.
Apa perbedaan antara karyawan dan pengusaha?
Jawab :
Karyawan adalah orang yang bekerja kepada orang lain dan
mendapatkan imbalan jasa. Sedangkan Pengusaha adalah orang yang mempunyai usaha
dan memperkerjakan orang dan memberi mereka upah atau imbalan jasa.
5.
Apakah negosiasi antara karyawan dan pengusaha tersebut berhasil?
Jawab :
Kesepakatan antara karyawan dan pengusaha tersebut
berhasil karena mereka telah menemukan harga kesepakatan gaji yang akan di
ajukan oleh wakil perusahaan kepada direksi.
6.
Kesepakatan apa yang dicapai dalam negosiasi itu?
Jawab :
Kesepakatan nilai gaji yang akan dinaikkan dari 2 juta
menjadi 2 juta enam ratus ribu adalah nilai kesepakatan yang akan diusulkan
wakil perusahaan kepada direksi.
7.
Apakah kesepakatan itu dicapai dengan mudah atau sebaliknya?
Jawab :
Untuk mencapai kesepakatan lumayan sulit.
8.
Dalam negosiasi terdapat dua pihak. Setiap pihak mungkin bertindak atas
nama diri sendiri secara individual, atas nama orang lain secara individual,
atas nama sekelompok orang, atau atas nama lembaga. Pada dialog negosiasi
antara karyawan dan pengusaha di atas, kedua belah pihak bertindak atas nama
siapa?
Jawab :
Nama sekelompok Orang
9.
Pada negosiasi itu, wakil perusahaan lebih dominan. Tunjukkan buktinya
selain dari porsi tuturan yang diproduksi juga dari penggunaan bahasanya.
Jawab :
Wakil perusahaan pada teks negosiasi itu memang lebih
dominan baik dari tuturan yang ia produksi maupun dari penggunaan bahasanya.
Selain itu, alasan yang ia berikan pun selalu lebih logis begitu pula keputusan
yang ia ajukan selalu dengan pertimbangan dari berbagai alasannya.
10. Apakah kesepakatan antara
pengusaha dan karyawan sudah bisa langsung diterapkan?
Berikut ini adalah sebagian
ciri negosiasi apabila dilihat dari segi isinya.
a)
Negosiasi menghasilkan kesepakatan
b)
Negosiasi menghasilkan keputusan yang saling menguntungkan
c)
Negosiasi merupakan sarana untuk mencari penyelesaian
d)
Negosiasi mengarah kepada tujuan
praktis
e)
Negosiasi memprioritaskan
kepentingan bersama.
Sekarang buatlah kalimat
dengan menggunakan kata atau kata-kata yang dicetak miring itu. Apabila
diperlukan, kalian dapat mengecek arti kata atau kata-kata itu dari kamus
terlebih dahulu.
Jawab :
a)
Kesepakatan tercapai apabila antara satu pihak dengan pihak yang lain setuju pada
suatu usulan atau pendapat.
b)
Diskusi dilakukan untuk mencari penyelesaian terhadap suatu atau
beberapa masalah
c)
Dalam bernegosiasi antara satu pihak dengan pihak yang lain harus saling
menguntungkan
d)
Segala masalah pasti ada jalan penyelesaiannya.
Tugas 4
Mengidentifikasi tuturan Berpasangan dalam Teks Dialog
Kerjakan menurut petunjuk yang diberikan pada setiap
nomor!
1. Dialog itu terdiri atas 22
tuturan. Susunlah dialog itu menurut struktur teksnya, yaitu pembukaan^isi^penutup.
Untuk membantu kalian, titik-titik yang pertama jawabannya sudah diisi.
Jawab :
·
Negoisasi antara wakil karyawan dan wakil perusahaan
·
Pembukaan Tuturan: 1-5
·
Isi Tuturan: 6-18
·
Penutup Tuturan : 19-22
2.
Betulkah pembukaan dialog hanya berisi salam dan perkenalan antara
wakil perusahaan dan wakil karyawan? Apa isi penutupnya?
Jawab:
Ya, Penutup berisi ungkapan
terima kasih dan salam penutup
3.
Perhatikan pasangan tuturan berikut ini!
1)
2. Wakil Perusahaan : Selamat
sore.
Mari, silahkan duduk. Memerintah
2)
3. Wakil Karyawan : Ya,
terima kasih.
Mematuhi perintah
Terlihat bahwa
pada tuturan nomor 2 dan 3, wakil perusahaan menyuruh wakil karyawan untuk
duduk. Di situ terdapat pasangan tuturan memerintah-mematuhi perintah. Apabila
perintah itu tidak dipatuhi, pasangan itu menjadi menjadi memerintah-menolak perintah.
Pasangan tuturan yang lain
yang mungkin terdapat dalam negosiasi adalah sebagai berikut.
Mengucapkan salam-membalas salam
Bertanya-Menjawab atau tidak
menjawab
Meminta-memenuhi atau
menolak tawaran
Mengusulkan-menerima atau
menolak, usulan, dan sebagainya
berdasarkan pasangan tuturan
itu, identifikasilah pasangan di bawah in dengan mengisi titik-titik yang
tersedia. setelah selesai, cocokkan dengan pekerjaan teman kalian.
Jawaban tiap pasangan Tugas 4 nomor 3
1) Mengucapkan
Salam
2) Menjawab
salam - memerintah
3) Mematuhi
Perintah - menjawab perintah
4) Memperkenalkan
diri dan bertanya
5) Menjawab
pertanyaan dan memperkenalkan diri
6) Bertanya
dan menjelaskan
7) Menjawab
pertanyaan
8) Bertanya
- Memberi penjelasan
9) Menjelaskan
dan permintaan
10) Menolak
Permintaan
11) Menawarkan
tawaran (Mengusulkan)
12) Menolak
tawaran
13) Meminta
usulan (bertanya)
14) Menawarkan
usulan
15) Menolak
usulan
16) Menawarkan
usulan
17) Menerima
usulan - meminta tolong
18) Mematuhi
permintaan - meminta tolong
19) Berterima
kasih - bertanya
20) Menjawab
pertanyaan
|
4.
Perhatikan tuturan “Baik, Pak. Terima kasih. Boleh saya keluar?”
(tuturan 19). Tuturan itu merupakan permintaan izin untuk meninggalkan ruang
negosiasi, jelaskan, apakah hal itu menunjukkan bahwa negosiasi sudah selesai?
Jawab :
ya, karena ini menyatakan setuju - dilihat dari kata baik, Pak dan
menutup percakapan
5.
Negosiasi di atas dilakukan dengan bahasa yang santun. Setujukah kalian
bahwa yang dimaksud dengan santun adalah sikap dan perkataan yang menghargai
orang lain?
Jawab : ya.
6.
Salah satu bukti yang menunjukkan bahasa santun pada negosiasi itu
adalah penggunaan ungkapan silahkan duduk. Pilihlah ungkapan lain berikut ini
yang memperlihatkan kesantunan itu dengan membubuhkan tanda centang.
Ungkapan Kalimat Negosiasi Ya Tidak
a. ... apa yang terjadi, semua karyawan di perusahaan ini
melakukan demostrasi sopan
b. ya, tolong diusahakan bagaimana caranya agar kami dapat
hidup layak. sopan
c. Kita harus mencari jalan tengah. sopan
d. Tolong kendalikan teman-teman karyawan. sopan
e. Karyawan yang mogok akan kena sanksi sopan
alasan
a. sopan dilihat dari
intonasinya
begitu pula b dan c
d sopan karena meminta
tolong
e sopan karena sekedar
memberitahukan peraturan
7.
Pada dialog diatas wakil pengusaha mengusulkan keinginan wakil karyawan
kepada direksi perusahaan. Bayangkan kalian bertindak sebagai wakil siswa di
sekolah kalian untuk melakukan negosiasi dengan kepala sekolah. Buatlah kalimat
yang berisi usulan tentang keinginan teman-teman kalian itu!
Sebutkan 4 contoh usulan
kepada kepala sekolah!
Jawab :
a)
bu kepala sekolah, sebaiknya setiap hari jum’at diadakan kegiatan
bersih-bersih setelah sholat Jum’at agar sekolah kita semakin indah, bersih,
dan rapi.
b)
Pak kepala sekolah, menurut keluhan dan saran teman-teman, sebaiknya
untuk siswa kelas 10 jam belajar di sekolah harap dikurangi. Selama ini kami selalu pulang sore, sebagian
besar diantara kami langsung tidur sepulang sekolah. Jadi, itu usulan saya dan
teman-teman saya.
c)
Pak kepala sekolah, tolong biaya iuran sekolah diringankan untuk siswa
yang tidak mampu, bahkan kalau bapak sanggup bisa digratiskan. Beberapa diantara teman saya keluarganya sedang
kesulitan finansial
d)
Bapak kepala sekolah, mohon segera dibangun gedung koperasi sekolah.
Hal itu dikarenakan koperasi merupakan salah satu syarat pemenuhan sekolah.
8.
pada awal dan akhir negosiasi para pelaku bersalaman. Aksi nonverbal
seperti itu menunjukkan apa?
Jawab:
Menunjukkan adanya
kesepakatan antara kedua belah pihak
9.
perbuatan awal dan akhir negosiasi para pelaku bersalaman, dapatkah
dikatakan bahwa jarak antara wakil karyawan dan wakil perusahaan terasa makin
jauh?
Jawab :
Ya itu adalah kebiasaan yang
sudah membudaya.
10. Seandainya mereka tidak
bersalaman, dapatkah dikatakan bahwa jarak antara wakil karyawan dan wakil
perusahaan terasa makin jauh?
Jawab :
Ya, karena
bersalaman sudah membudidaya sebagai simbol keeratan, dengan tidak bersalaman,
orang dapat berpikiran acuh tak acuh.
Ini adalah pos tentang teks negosiasi antara karyawan dan pengusaha. jadi jika ada kekurangan mohon dimaafkan
BalasHapusterima kasih banyak...
BalasHapusThanks yaa.. Tugasku selesai sudaahhh
BalasHapusSama2 :)
HapusMakasih min
BalasHapusSama-sama
HapusSangat membantu . Thanks
BalasHapusSama-sama
Hapusthanks :)
BalasHapusYou'r welcome
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusgood :)
BalasHapusSWah, artikel yang sangat bagus sekali. Jadi senang membawacanya.
BalasHapusMantabb jiwahhh
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusTerima kasih atas jawabannya
BalasHapusSama-sama :)
HapusBagus terima kasih.. tapi ada struktur teks nya gak? orientasi dimana permintaan dan pemenuhan dsb...
BalasHapusAda. Strukturnya ada 2. Simpleks dan kompleks
HapusSimpleks : pembukaan^isi^penutup
Kompleks : orientasi^permintaan^pemenuhan^penawaran^persetujuan^pembelian^penutup.
Orientasi pada teks tersebut bisa dilihat
Pada teks no 9 dan 15 sebagai permintaan
Dan pada teks no 14 dan 16 sebagai pemenuhan.
Maaf jika ada kesalahan dan kekurangannya
Karena masih tahap belajar
Terima kasih sudah meluangkan waktunya
terimakasih banyaak..
BalasHapusterima kasih walaupun panjang..tapi dapat membantu 😉
BalasHapustahnk saya bisa belajar dengan baik
BalasHapus