Al-Qur'an dan Surat-surat Pilihan

A.      Pengertian Al-Qur’an

Al-Qur’an adalah kitab suci agama Islam. Umat Islam percaya bahwa Al-Qur'an merupakan puncak dan penutup wahyu Allah yang diperuntukkan bagi manusia, dan bagian dari rukun iman, yang disampaikan kepada Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam, melalui perantaraan Malaikat Jibril.

Dan sebagai wahyu pertama yang diterima oleh Rasulullah SAW adalah sebagaimana yang terdapat dalam surat Al-Alaq ayat 1-5. Al-Qur’an merupakan salah satu kitab yang mempunyai sejarah panjang yang dimiliki oleh umat islam dan sampai sekrang masih terjaga keasliannya. Al-Qur’an memiliki multifungsi dan selalu cocok dengan fenomina dalam kehidupan ini, hal ini merupakan salah satu mukjizat yang dimiliki oleh Al-Qur’an.

B.      Pengertian menurut bahasa

Menurut bahasa, “Qur’an” berarti “bacaan”, pengertian seperti ini ditemukan dalam Al-Qur’an sendiri yakni dalam surat Al-Qiyamah, ayat 17-18 :

“Sesungguhnya mengumpulkan Al-Qur’an (di dalam dadamu) dan (menetapkan) bacaannya (pada lidahmu) itu adalah tanggungan kami. (Karena itu), jika kami telah membacakannya, hendaklah kamu ikuti bacaannya”.

Adapun menurut istilah Al-Qur’an berarti: “Kalam Allah yang merupakan mu’jizat yang diturunkan kepada nabi Muhammad, yang disampaikan secara mutawatir dan membacanya adalah ibadah”.

C.      Urutan surat-surat pilihan dalam al-quran

1.      Q.S. Al Fatihah

            Al-Fatihah merupakan satu-satunya surah yang terpenting dalam shalat. Dalam hadist dinyatakan bahwa shalat yang tidak disertai Al-Fatihah adalah shalat yang “buntung” dan “tidak sempurna”. Walaupun begitu, hal tersebut tidak berlaku bagi orang yang tidak hafal Al-Fatihah. Dalam hadist lain disebutkan bahwa orang yang tidak hafal Al-Fatihah diperintahkan membaca :

“Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tidak ada tuhan selain Allah, Allah Maha Besar, tidak ada daya dan kekuatan kecuali karena pertolongan Allah”.

2.      Q.S. Al-Baqarah

“Bacalah Al-Baqarah karena membacanya mendatangkan berkah, meninggalkannya mendatangkan penyesalan” (Sahih muslim)

3.      Q.S. Ali Imran

“Bacalah zahrawain (dua yang cemerlang) yaitu Al-Baqarah dan Ali Imran karena keduanya akan terdepan dalam syafaat di padang mahsyar” (Sahih Muslim)

4.      Q.S. Al Kahfi

“Barang siapa membaca surat Al Kahfi pada hari jumat. maka ia akan medapat cahaya diantara jumat” (HR-Hakim dan HR-Baihaqi)

5.      Q.S. As-Sajdah

“Rasulullah biasanya tidak tidur hingga membaca surat As-Sajdah dan Al-Mulk” (HR-Darimi)

6.      Q.S Az-Zumar

“Rasulullah belum akan tidur sehingga membaca Al-Isra dan Az-Zumar” (HR. Tirmidzi)

7.      Q.S. Yassin

Rasulullah saw bersabda “barang siapa yang membaca surat yasin maka allah azza wa jalla akan mengampuninya dan ia akan diberi pahala seperti membaca al-qur’an dua belas kali.

            Diriwayatkan dari rasulullah saw : “ sesungguhnya surat yasinakan menaungi pembacanya dengan sebaik baik kehidupan dunia dan akhirat,ia akan mencegahnya dari bala dunia dan akherat dan akan melindunginya dari perasaan takut diakherat dan akan mencegahnya dari segala bentuk kekejian serta akan mencukupinya dari segala kebutuhan.pembaca yasin akan dikabulkan hajatnya dua puluh hari dan barang siapa yang mendengarkan surat yasin maka allah akan memberinya seribu nur (cahaya),seribu keyakinan dan seribu rahmat yang melindunginya dari segala rasa dengki dan penyakit lainnya.

8.      Q.S. Ar-Rahmaan

            Imam shodiq as berkata:”barang siapa yang membaca surat arrahman ,maka hendaknya pada pada setiap bacaan “fabiayyi aalaai robbikuma tukadziban”dijawab dengan “wahai tuhanku tidak satupun dari nikmat nikmatmu yang aku kufuri .”apabila di waktu malam hari atau siang  seseorang membacanya kemudian meninggal ,maka ia meninggal sebagai seorang syahid .diterjemahkan oleh ali alatas dari kitab mafatih al-jinan karya syeikh abbas al-qummi.

Pada hari kiamat seorang hamba tidak akan bergeser kedua kakinya hingga ditanyai tentang 4 perkara :

a)      Tentang umurnya untuk apa dihabiskan

b)      Tentang masa mudanya dengan apa ia lalai

c)      Tentang hartanya darimana diperoleh dan kemana diinfakkan

d)      Tentang kecintaannya kepada kami (ahlul-bait).